Ekonomi yang lesu sepanjang tahun lalu ternyata tak berdampak pada penjualan rumput sintetis di Surabaya. Sepanjang tahun 2015, produsen rumput sintetis, PT Artgrass membukukan total penjualan mencapai Rp 1 miliar di Surabaya. Angka tersebut naik hingga 300 persen dibanding penjualan pada tahun 2014 lalu.
Direktur Marketing PT Artgrass, Steven Lee Njatawidjaja mengatakan, kenaikan penjualan dipicu oleh kondisi cuaca yang tak menentu. Hal tersebut membuat orang beralih dari rumput asli sebagai dekorasi taman dan sebagainya ke rumput sintetis.
“Dari total penjualan tahun lalu, 60 persen terjual ke sektor komersil, mulai dari hotel, restoran, hingga kafe. Sedangkan 40 persen lainnya dari sektor residensial atau hunian pribadi. Sedangkan untuk rumah pribadi kebanyakan untuk wallpaper ,” ujarnya ketika ditemui dalam Indobuild tech Expo 2016 di Grand City, kemarin (8/4).
Sedangkan untuk tahun ini, pihaknya menargetkan kenaikan penjualan hampir 100 persen atau setara Rp 2 miliar. Steven mengaku, untuk mencapai target tersebut pihaknya terus mengikuti banyak pameran. “Dalam setahun, kami bisa mengikuti 6-7 pameran. Termasuk di Indobuildtech Expo 2016 ini,” terangnya.
Selain terus mengikuti pameran , Steven menuturkan jika pihaknya berani mematok target Cuaca Labil, Permintaan Rumput Sintetis Naik tinggi karena minimnya pesaing rumput sintetis di Surabaya. “Di Surabaya, hanya ada 2 atau 3 pesaing. Sebaliknya, penjualan rumput sintesis lapangan futsal jauh lebih kompetitif. Maka dari itu, kami berani mematok target tinggi,” terangnya. http://kursrupiah.net/aquascape-mulai-booming-di-kalangan-pecinta-ikan-hias/1913/
Meski pertumbuhan di Surabaya tinggi, namun ia mengaku penjualan rumput sintetis di Bali justru lebih menggiurkan. Ini dikarenakan penjualan di sektor komersil yang sangat besar di Pulau Dewata itu. “Penjualan Artgrass di Bali mampu mengalahkan Surabaya. Dengan banyaknya bisnis komersil, hampir 80 persen penjualan berasal dari sektor tersebut,” tutup Steven.
sumber; radar surabaya
Garo - Phynas
Sabtu, 09 April 2016
PT Pal bangun 3500 unit kapal penangkap ikan bersma galangan kapal nasional
PT PAL Indonesia mulai menggarap sejumlah kapal penangkap ikan senilai Rp 2,7 triliun. Kapal ini merupakan pesanan dari Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) yang ditandatangani sejak November 2015 silam. “Saat ini sudah mulai kami kerjakan, dan desainnya sudah masuk e-catalog un tuk membangun 3.500 kapal tangkap ikan milik nelayan,” kata Direktur Utama PT PAL Indonesia, Firmansyah Arifin kepada Radar Surabaya, kemarin (8/4).
Firman menambahkan, dari total 3.500 unit kapal ini tidak sepenuhnya dibangun di PAL Indonesia, melainkan melibatkan 1.500 perusahaan galangan kapal seluruh Indonesia. Sehingga PAL Indonesia tidak mengerjakan seluruh kapal milik Kementerian KKP. “Kami akan berkoordinasi dengan perusahaan galangan kapal nasional untuk merealisasikan pengadaan kapal tersebut. Bagi perusahaan galangan kapal yang berminat, wajib mendaftar di e-catalog , dan nantinya masing masing perusahaan ini akan mengerjakan kapal sesuai spesifikasi,” urai mantan Direktur Utama PT DPS itu. http://kursrupiah.net/makin-bergairah-ekonomi-nasional-diprediksi-tumbuh-52-tahun-ini/2827/
Selanjutnya, setelah kapal tersebut selesai dibangun, akan diserahkan ke Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) untuk dilelang kepada nelayan yang berminat. Sementara desain kapal yang dikerjakan PAL Indonesia ini mayoritas berbobot 5-10 Gross Tonage.
“Sedangkan kapal nelayan yang lebih kecil dikerjakan perusahaan galangan kapal yang menjadi mitra kami, semisal ukuran 3 GT,” ungkapnya. Terpisah Kepala Humas PT PAL Indonesia Bayu Wicaksono menyatakan target pembuatan kapal tahun ini harus tuntas 30 persen. “Target secara keseluruhan harus berakhir di tahun 2017, sementara tahun ini harus bisa menyelesaikan 30 persen dari total kapal yang dipesan Kementerian KKP,” ungkapnya saat dikonfirmasi terpisah.
sumber; radar surabaya
Firman menambahkan, dari total 3.500 unit kapal ini tidak sepenuhnya dibangun di PAL Indonesia, melainkan melibatkan 1.500 perusahaan galangan kapal seluruh Indonesia. Sehingga PAL Indonesia tidak mengerjakan seluruh kapal milik Kementerian KKP. “Kami akan berkoordinasi dengan perusahaan galangan kapal nasional untuk merealisasikan pengadaan kapal tersebut. Bagi perusahaan galangan kapal yang berminat, wajib mendaftar di e-catalog , dan nantinya masing masing perusahaan ini akan mengerjakan kapal sesuai spesifikasi,” urai mantan Direktur Utama PT DPS itu. http://kursrupiah.net/makin-bergairah-ekonomi-nasional-diprediksi-tumbuh-52-tahun-ini/2827/
Selanjutnya, setelah kapal tersebut selesai dibangun, akan diserahkan ke Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) untuk dilelang kepada nelayan yang berminat. Sementara desain kapal yang dikerjakan PAL Indonesia ini mayoritas berbobot 5-10 Gross Tonage.
“Sedangkan kapal nelayan yang lebih kecil dikerjakan perusahaan galangan kapal yang menjadi mitra kami, semisal ukuran 3 GT,” ungkapnya. Terpisah Kepala Humas PT PAL Indonesia Bayu Wicaksono menyatakan target pembuatan kapal tahun ini harus tuntas 30 persen. “Target secara keseluruhan harus berakhir di tahun 2017, sementara tahun ini harus bisa menyelesaikan 30 persen dari total kapal yang dipesan Kementerian KKP,” ungkapnya saat dikonfirmasi terpisah.
sumber; radar surabaya
UINSA Bangun 7 Gedung Baru
Pada tahun 2016 ini, UINSA memiliki tujuh gedung baru yang ornamennya berbeda dengan gedung-gedung khas kampus lainnya. Tak tanggung-tanggung anggaran yang digelontor dari Islamic Development Bank (IDB) Arab Saudi untuk pembangunan gedung itu men capai Rp 929 miliar.
Rencananya, gedung ya ng berkonsep Arabian di Kampus I Jalan A Yani Surabaya ini akan diresmikan 26 April mendatang. Manager Proyek Pem bangunan Ahmad Zaini mengatakan rencana pembangunan gedung baru di UINSA itu sudah dilaksanakan sejak tahun 2010 sebelum IAIN resmi menjadi UINSA.
“Kalau untuk Twin Towers saja itu sekitar Rp 284 miliar. Tapi, kami langsung membangun tujuh gedung baru dan perbaikan lainnya dengan anggaran 43 juta USD atau sekitar Rp 645 miliar,” kata Zaini dihubungi Radar Surabaya, kemarin.
Tujuh gedung yang dibangun itu terdiri dari gedung Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syariah, labotarium, sport center, Twin Towers yang terdiri dari tiga gedung. Gedung utama di sebelah kanan yang dihubungkan oleh gedung tengah dan kemu dian gedung sebelah kiri. Nama Twin Towers itu juga muncul karena sebenarnya gedungnya ada dua yang dihubungkan oleh gedung tengah berlantai tiga dan empat. Karena pembiayaan bangunan dari IDB, maka konsep bangunan pun dimiripkan dengan bangunan Timur Tengah. http://harga.web.id/biaya-sekolah-di-global-islamic-school.info
Zaini juga menyatakan kalau sebenarnya khusus bangunan Twin Towers itu memiliki makna menggabungkan ilmu pengetahuan agama dengan ilmu pengetahuan teknologi. Sedangkan, dari ornamen yang ada di dinding gedung adalah tulisan 99 Asma’ul Husma atau nama baik Allah. Untuk desain plafon dan konsep atap itu ada Arabnya dan juga Jawa Timuran. Pastinya dalam bangunan ini semua konsep masuk,” jelas dia.
Gedung tersebut berlantai sembilan menyim bolkan jumlah wali di Jawa. Saat ini, gedung itu sudah dimanfaatkan untuk tempat rektorat, rapat, humas dan juga urusan Biro Administrasi Kemahasiswaan (BAK). Disinggung anggaran pembangunan tersebut adalah hasil utang, Zaini mengiyakan. “Tapi saya tegaskan yang utang bukan UINSA, tapi antara kemenkeu (Kementerian Keuangan, Red) dan Pemerintahan Arab Saudi dengan bunga ringan. Yang jelas kami hanya ketempatan saja,” jelas dia.
De ngan demikian, tidak ada tambahan penarikan anggaran dari mahasiswa. “Kami tidak menggunakan UKT (uang kuliah tunggal, Red) mahasiswa untuk pengembangan bangunan ini. Murni dari IDB yang dibiayai pemerintah,” tandas dia. Sementara itu, Rektor UINSA Prof Abdul A’la menambahkan jika Twin Towers dan empat bangunan lainnya untuk pengembangan sarana pendidikan mahasiswa. ”Kalau sarana dan prasarana lengkap, mahasiswa akan semangat bela jarnya,” ujarnya.
sumber: radar surabaya
Rencananya, gedung ya ng berkonsep Arabian di Kampus I Jalan A Yani Surabaya ini akan diresmikan 26 April mendatang. Manager Proyek Pem bangunan Ahmad Zaini mengatakan rencana pembangunan gedung baru di UINSA itu sudah dilaksanakan sejak tahun 2010 sebelum IAIN resmi menjadi UINSA.
“Kalau untuk Twin Towers saja itu sekitar Rp 284 miliar. Tapi, kami langsung membangun tujuh gedung baru dan perbaikan lainnya dengan anggaran 43 juta USD atau sekitar Rp 645 miliar,” kata Zaini dihubungi Radar Surabaya, kemarin.
Tujuh gedung yang dibangun itu terdiri dari gedung Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syariah, labotarium, sport center, Twin Towers yang terdiri dari tiga gedung. Gedung utama di sebelah kanan yang dihubungkan oleh gedung tengah dan kemu dian gedung sebelah kiri. Nama Twin Towers itu juga muncul karena sebenarnya gedungnya ada dua yang dihubungkan oleh gedung tengah berlantai tiga dan empat. Karena pembiayaan bangunan dari IDB, maka konsep bangunan pun dimiripkan dengan bangunan Timur Tengah. http://harga.web.id/biaya-sekolah-di-global-islamic-school.info
Zaini juga menyatakan kalau sebenarnya khusus bangunan Twin Towers itu memiliki makna menggabungkan ilmu pengetahuan agama dengan ilmu pengetahuan teknologi. Sedangkan, dari ornamen yang ada di dinding gedung adalah tulisan 99 Asma’ul Husma atau nama baik Allah. Untuk desain plafon dan konsep atap itu ada Arabnya dan juga Jawa Timuran. Pastinya dalam bangunan ini semua konsep masuk,” jelas dia.
Gedung tersebut berlantai sembilan menyim bolkan jumlah wali di Jawa. Saat ini, gedung itu sudah dimanfaatkan untuk tempat rektorat, rapat, humas dan juga urusan Biro Administrasi Kemahasiswaan (BAK). Disinggung anggaran pembangunan tersebut adalah hasil utang, Zaini mengiyakan. “Tapi saya tegaskan yang utang bukan UINSA, tapi antara kemenkeu (Kementerian Keuangan, Red) dan Pemerintahan Arab Saudi dengan bunga ringan. Yang jelas kami hanya ketempatan saja,” jelas dia.
De ngan demikian, tidak ada tambahan penarikan anggaran dari mahasiswa. “Kami tidak menggunakan UKT (uang kuliah tunggal, Red) mahasiswa untuk pengembangan bangunan ini. Murni dari IDB yang dibiayai pemerintah,” tandas dia. Sementara itu, Rektor UINSA Prof Abdul A’la menambahkan jika Twin Towers dan empat bangunan lainnya untuk pengembangan sarana pendidikan mahasiswa. ”Kalau sarana dan prasarana lengkap, mahasiswa akan semangat bela jarnya,” ujarnya.
sumber: radar surabaya
Proses pemberihan jalan lingkar bawean pasca lonsor
Proses pembersihan batu-batu besar di tebing jalur lingkar Bawean, sudah berjalan 15 hari. Masih membutuhkan sekitar sebulan lagi untuk membersihkan batu-batu tersebut. Bebatuan tersebut diketahui rawan longsor dan mengancam jiwa pengguna jalan. Proses pembersihan masih terkonsentradi si jalan lingkar kawasan desa Kepuh-legundi kecamatan Tambak. Karena disinilah banyak bebatuan besar dan beberapa kali longsor.
Untungnya, kejadian longsor selama ini tidak menelan korban jiwa. Pimpinan kegiatan pembersihan batu, H. Abdurrahman mengatakan memerlukan waktu sebulan lagi untuk bisa dibersihkan semuanya. Jalan sepanjang 100 meter di kawasan Kepuhlegundi bagian atas tebing paling banyak bebatuannya. “Banyak bebatuan besar yang sudah diturunkan, perkiraan beratnya untuk sebuah batu mencapai 10 ton sampai 15 ton,”paparnya.
Proses pembersihan ini tidak mampu bila menggunakan tenaga orang, butuh bantuan alat derek untuk memindahkannya. M. Zen Kepala UPT Pekerjaan Umum Bawean meminta kepada pengguna jalan lingkar agar menggunakan jalur barat untuk menuju kecamatan Tambak. Alasannya agar tidak mengganggu proses pekerjaan pembersihan batu diatas tebing. http://kursrupiah.net/delapan-negara-asia-rencanakan-bangun-mikrosatelit-pantau-bencana/1980/
Walaupun demikian keperluan pengguna jalan juga diperhatikan, yaitu tetap memberikan ruang agar jalan bisa dilintasi kendaraan roda empat dan dua. Perlu diketahui beberapa waktu lalu Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim ketika meninjau ke lokasi langsung memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Gresik agar secepatnya menggeser batuan yang ada diatas tebing segera dibersihkan. Mengingat pentingnya akses jalan lingkar, juga menjamin keselamatan penggunanya.
sumber: radar Gresik
Untungnya, kejadian longsor selama ini tidak menelan korban jiwa. Pimpinan kegiatan pembersihan batu, H. Abdurrahman mengatakan memerlukan waktu sebulan lagi untuk bisa dibersihkan semuanya. Jalan sepanjang 100 meter di kawasan Kepuhlegundi bagian atas tebing paling banyak bebatuannya. “Banyak bebatuan besar yang sudah diturunkan, perkiraan beratnya untuk sebuah batu mencapai 10 ton sampai 15 ton,”paparnya.
Proses pembersihan ini tidak mampu bila menggunakan tenaga orang, butuh bantuan alat derek untuk memindahkannya. M. Zen Kepala UPT Pekerjaan Umum Bawean meminta kepada pengguna jalan lingkar agar menggunakan jalur barat untuk menuju kecamatan Tambak. Alasannya agar tidak mengganggu proses pekerjaan pembersihan batu diatas tebing. http://kursrupiah.net/delapan-negara-asia-rencanakan-bangun-mikrosatelit-pantau-bencana/1980/
Walaupun demikian keperluan pengguna jalan juga diperhatikan, yaitu tetap memberikan ruang agar jalan bisa dilintasi kendaraan roda empat dan dua. Perlu diketahui beberapa waktu lalu Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim ketika meninjau ke lokasi langsung memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Gresik agar secepatnya menggeser batuan yang ada diatas tebing segera dibersihkan. Mengingat pentingnya akses jalan lingkar, juga menjamin keselamatan penggunanya.
sumber: radar Gresik
Kapal Pengangkut pupuk impor dari china kandas di gresik
Kapal MV Anda Raya bermuatan 44 ribu ton pupuk NPK impor asal Tiong- kok kandas di Perair- an Gresik. Kapal ter- sebut kandas setelah menabrak pulau ka- rang di buoy merah 20 atau sebalah Utara Pe- labuhan PT Smelting. Berdasarkan catatan manifest kapal, MV Anda Raya berlayarberasal dari Hongkong menuju pelabuhan DUKS di Kecamatan Ke- bomas. Kapal ini menabrak pulau karang sejak Selasa lalu hingga kemarin. Kapal yang sempat tran- sit di Singapura ini akan mengantar pupuk impor ke salahsatu per- usahaan multinasional di Gresik.
Kasubag TU dan Humas Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik, Nanang Affandi menyebutkan, MV Anda Raya memiliki panjang 190 meter dan lebar 32 meter dengan bobot 27.763 ton. Kapal ini kandas di titik koordinat 7 derajat 08.189 s dan koor- dinat 122 dearajat 39.641 e terdapat sebush gundukan di dasar laut.http://kursrupiah.net/optimalkan-produksi-hulu-ke-hilir-pertamina-integrasikan-rantai-bisnis-gasnya/2135/
Dijelaskan, hingga kini pihaknya belum bisa memastikan penyebab kandasnya kapal besar tersebut. Selama 2016 ini belum pernah ada kapal yang kandas. Bahkan, untuk lokasi kandasnya kapal KM Mv Anda Raya ini sering dilalui kapal yang lebih besar.
“Kami masih melakukan pemerik- saan dan penelitian mengenai penyebab kandasnya kapal. Belum beranimemastikan,” ujar Nanang Affandi. Dikatakan, untuk mengaman- kan jalur pelayaran, awalnya Pe- lindo III Cabang Gresik dan agen kapal hendak menarik kapal de- ngan menunggu laut pasang ter- tinggi. Namun, karena hal tersebut tak kunjung datang, maka batal dilakukan.
“Ya, karena pemilik kapal sudah meminta agar muatannya dikura- ngi,maka tidak jadi ditarik. Nanti su- dah disiapkan kapal untuk mengang- kut sebagian muatan agar bebannya berkurang, bisa jadi kapalnya bisa agak naik,” ujarnya.
Kasubag TU dan Humas Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik, Nanang Affandi menyebutkan, MV Anda Raya memiliki panjang 190 meter dan lebar 32 meter dengan bobot 27.763 ton. Kapal ini kandas di titik koordinat 7 derajat 08.189 s dan koor- dinat 122 dearajat 39.641 e terdapat sebush gundukan di dasar laut.http://kursrupiah.net/optimalkan-produksi-hulu-ke-hilir-pertamina-integrasikan-rantai-bisnis-gasnya/2135/
Dijelaskan, hingga kini pihaknya belum bisa memastikan penyebab kandasnya kapal besar tersebut. Selama 2016 ini belum pernah ada kapal yang kandas. Bahkan, untuk lokasi kandasnya kapal KM Mv Anda Raya ini sering dilalui kapal yang lebih besar.
“Kami masih melakukan pemerik- saan dan penelitian mengenai penyebab kandasnya kapal. Belum beranimemastikan,” ujar Nanang Affandi. Dikatakan, untuk mengaman- kan jalur pelayaran, awalnya Pe- lindo III Cabang Gresik dan agen kapal hendak menarik kapal de- ngan menunggu laut pasang ter- tinggi. Namun, karena hal tersebut tak kunjung datang, maka batal dilakukan.
“Ya, karena pemilik kapal sudah meminta agar muatannya dikura- ngi,maka tidak jadi ditarik. Nanti su- dah disiapkan kapal untuk mengang- kut sebagian muatan agar bebannya berkurang, bisa jadi kapalnya bisa agak naik,” ujarnya.
Sidoarjo berencana pasang 1500 PJU baru
Untuk memenuhi target 29 ribu titik Penerangan Jalan Umum (PJU) di Sidoarjo, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) menambah 1.500 titik PJU tahun ini. Saat ini di Sidoarjo sendiri sudah ada 27 ribu titik PJU. Kepala DKP Sidoarjo Bahrul Amig mengatakan, penambahan 1.500 titik PJU tersebut akan diprioritaskan pada jalan kabupaten yang menghubungkan antar desa. Hal itu untuk mengurangi tindakan kriminal yang biasa terjadi di tempat gelap.http://toko.pro/toko-online-ini-sediakan-varian-kado-unik-dan-berkelas.htm
Menurutnya, hingga 2015 lalu masih ada 30 persen dari desa di Sidoarjo yang belum tercover PJU. “Namun memang tidak semua usulan dari desa bisa terealisasi tahun ini karena keterbatasan anggaran,” katanya, kemarin (8/4).
Tidak sekadar menambah titik PJU, Amig menyebutkan bahwa pemasangan PJU juga harus diimbangi dengan peningkatan sistem pemeliharaan PJU. Dia menjelaskan hingga saat ini hanya ada tiga tim yang menangani pemeliharaan PJU.
“Jumlah tersebut tidak seimbang dengan jumlah titik yang ada. Dengan jumlah itu satu tim bisa menangani lebih dari 8 ribu titik,” ujar Amig.
Untuk itu, selain menambah titik PJU, DKP juga berencana untuk menambah tim pemeliharaan. Nantinya akan ada empat tim yang terbagi untuk bekerja pada pagi dan malam hari. Setiap tim juga akan dibagi wilayah sehingga bisa memberikan respons yang lebih cepat terhadap pengaduan masyarakat.
Dengan penambahan titik PJU ini, Amig berharap target 29 ribu titik PJU ini bisa terelaisasi. “Kalau sudah 29 ribu titik, Sidoarjo akan terang,” imbuhnya.
sumber: radar sidoarjo
Menurutnya, hingga 2015 lalu masih ada 30 persen dari desa di Sidoarjo yang belum tercover PJU. “Namun memang tidak semua usulan dari desa bisa terealisasi tahun ini karena keterbatasan anggaran,” katanya, kemarin (8/4).
Tidak sekadar menambah titik PJU, Amig menyebutkan bahwa pemasangan PJU juga harus diimbangi dengan peningkatan sistem pemeliharaan PJU. Dia menjelaskan hingga saat ini hanya ada tiga tim yang menangani pemeliharaan PJU.
“Jumlah tersebut tidak seimbang dengan jumlah titik yang ada. Dengan jumlah itu satu tim bisa menangani lebih dari 8 ribu titik,” ujar Amig.
Untuk itu, selain menambah titik PJU, DKP juga berencana untuk menambah tim pemeliharaan. Nantinya akan ada empat tim yang terbagi untuk bekerja pada pagi dan malam hari. Setiap tim juga akan dibagi wilayah sehingga bisa memberikan respons yang lebih cepat terhadap pengaduan masyarakat.
Dengan penambahan titik PJU ini, Amig berharap target 29 ribu titik PJU ini bisa terelaisasi. “Kalau sudah 29 ribu titik, Sidoarjo akan terang,” imbuhnya.
sumber: radar sidoarjo
Kamis, 17 Maret 2016
Kampanye keselamatan berkendara di surabaya
SURABAYA – Di tengah hiruk-pikuk ramainya Kota Surabaya, masyarakat lebih sering mengesampingkan urusan keselama tan. Terutama ketika berkendara di jalan jalan besar. Mulai dari menyeberang sembarangan, menerobos lampu lalu lintas, dan juga tidak menaati rambu rambu lalu lintas. Kondisi tersebut menggugah Dinas Perhubungan, Garnisun TNI, dan kepolisian untuk menggelar kampanye simpatik. Yang tujuannya adalah untuk mengingatkan masyarakat tentang penting nya mengutamakan keselamatan selama di jalan raya.http://harga.web.id/biaya-pembuatan-sim-c.info
“Dalam kampanye simpatik itu, ada beberapa hal yang kami sampaikan. Pertama, soal pengem balian fungsi trotoar untuk pejalan kaki. Lalu, sosialisasi pada masyarakat agar jika menyeberang melalui zebra cross dan jembatan penyeberangan orang (JPO),” kata Pelak sana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyu drajad disela-sela kampanye simpatik kemarin (16/3).
Kampanye simpatik tersebut dilakukan mulai Jalan Urip Sumoharjo sampai dengan Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Embong Malang. Tim dari Dinas Perhubungan berkam panye dengan membawa papan yang bertuliskan agar masyarakat menye berang di zebra cross dan JPO,
“Dalam kampanye simpatik itu, ada beberapa hal yang kami sampaikan. Pertama, soal pengem balian fungsi trotoar untuk pejalan kaki. Lalu, sosialisasi pada masyarakat agar jika menyeberang melalui zebra cross dan jembatan penyeberangan orang (JPO),” kata Pelak sana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyu drajad disela-sela kampanye simpatik kemarin (16/3).
Kampanye simpatik tersebut dilakukan mulai Jalan Urip Sumoharjo sampai dengan Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Embong Malang. Tim dari Dinas Perhubungan berkam panye dengan membawa papan yang bertuliskan agar masyarakat menye berang di zebra cross dan JPO,
Langganan:
Postingan (Atom)