Kamis, 17 Maret 2016

30 persen pupuk urea bersubsidi produksi Pupuk Kaltim dikirim ke jawa timur

SURABAYA –PT Pupuk Kaliman tan Timur (Kaltim) berhasil memproduksi 3,4 juta ton pupuk setiap  tahunnya.  Dari  hasil tersebut, sekitar 30 persen atau 1 juta ton diantaranya disalurkan untuk memenuhi kebutuhan pupuk urea bersubsidi di Jawa Timur.
Manager Publik Service Obligation (PSO) 1 PT Pupuk Kaltim, Muhammad Yusri mengatakan, sesuai peraturan Menteri Pertanian, jumlah kebutuhan pupuk urea bersubsidi di Jatim mencapai  1,0584  juta  ton  per  tahun. Sepanjang tahun lalu, 1 juta ton di antaranya  atau  hampir  90 persen  kebutuhan  pupuk  urea didatangkan  dari  Kaltim,  dan sisanya dari Petrokimia Gresik. “Tahun  ini,  porsi  penyaluran kita berkurang menjadi 869 ribu ton pupuk urea. Ini dikarenakan empat  kota  di  Jatim,  termasuk Gresik, kebu http://harga.web.id/harga-udang-vaname-hasil-budidaya.info tuhannya sudah dipenuhi oleh Petrokimia,” ujar nya ketika  ditemui  dalam  seminar bersama para distributor di Hotel Swiss-Bellin, kemarin (15/3).
Dari penyaluran pupuk urea di Jatim tersebut, hingga 10 Maret 2016 ini, Pupuk Kaltim telah berhasil menyalurkan 151 ribu ton pupuk urea di Jatim. Angka tersebut  baru  mencapai  17,35 persen  dari  total  penyaluran sepanjang tahun 2016 ini. Dari  kebutuhan  pupuk  urea, Banyuwangi menjadi kota dengan kebutuhan pupuk urea bersubsidi tertinggi di Jatim dengan 63 ribu ton. Sedangkan Surabaya sendiri yang hanya memiliki 1.400 hektar lahan perta nian hanya membutuhkan 1.376 ton pupuk SERAPAN   TINGGI.
   Jatim   masih menjadi market terbesar Pupuk Kaltim dengan kontribusi penjualan hingga 30 persen lantaran tingginya produksi hasil pertanian dan hutan.
urea bersubsidi tersebut. “Selain  Banyuwangi,  Kediri menjadi kota dengan kebutuhan pupuk  urea  tertinggi  di  Jatim dengan kebutuhan 54 ribu ton pupuk urea bersubsidi tiap tahunnya,” lanjut Yusri.
 Yusri mengatakan, untuk skala  nasional,  kebutuhan  pupuk urea  bersubsidi  mencapai  4,1 juta  ton.  Dari  angka  tersebut, Pupuk Kaltim diwajibkan menyalurkan 1,431 juta ton dimana 869 ribu ton diantaranya disalurkan ke Jatim. “Ini membuktikan jika Jatim bisa menjadi pasar pupuk yang potensial. Selain itu, dari angka ini juga menunjukan jika Jatim merupakan  penopang  pangan nasional,” tutupnya.
sumber: radar surabaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar