PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI aktif mencari terobosan pendanaan untuk mendukung petani pada musim tanam 2016-2017. Hal ini dilakukan guna mendukung kemudahan mendapat kredit untuk petani melalui skema Kredit Usaha Rakyat atau KUR. “Kami (PTPN XI) memiliki komitmen kuat mendukung petani untuk mencari pembiayaan musim tanam tebu 2016- 2017, melalui skema PTPN XI sebagai avalis, pembiayaan untuk petani di tahun ini bisa melampaui Rp700 miliar,” kata Direktur Utama PTPN XI Dolly P Pulungan, kemarin (16/3).
Dijelaskan Pulungan, sejumlah bank telah antusias dengan pendanaan petani di lingkungan PTPN XI. Meski risiko bunga nantinya menjadi berbeda, tetapi penyediaan yang cepat dan tepat lebih http://kursrupiah.net/porsi-kredit-dipangkas-perbankan-lebih-pro-korporasi-ketimbang-umkm/2650/ dibutuhkan petani. Salah satunya adalah Bank ICBC yang bersedia menyediakan kredit untuk petani sebesar Rp 300 miliar tanpa persyaratan agunan. “Dengan tingkat suku bunga yang kompetitif atau 11 persen diharapkan bisa mendorong petani untuk mengajukan kredit,” lanjutnya. Pada kesempatan yang sama Direktur Keuangan PTPN XI Anang Abdul Qoyyum menambahkan mekanisme pencairan dari bank diserahkan kepada PTPN XI selaku avalis, dan dite ruskan ke petani melalui masing-masing pabrik gula (PG).
“Pemberian kredit ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan produktivitas tanaman dan peningkatan produksi gula dalam hal swasembada gula 2018,” terang Anang. Selain bekerjasama dengan ICBC, PTPN XI juga menggandeng Bank Jatim dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Bank Jatim akan memberikan kucuran kredit sekitar Rp 250 miliar dengan suku bungan 10,5 persen. Sedangkan dari BRI diperkirakan memberikan ku curan kredit sebesar Rp 100 miliar.
sumber: radar surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar