PT PAL Indonesia mulai menggarap sejumlah kapal penangkap ikan senilai Rp 2,7 triliun. Kapal ini merupakan pesanan dari Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) yang ditandatangani sejak November 2015 silam. “Saat ini sudah mulai kami kerjakan, dan desainnya sudah masuk e-catalog un tuk membangun 3.500 kapal tangkap ikan milik nelayan,” kata Direktur Utama PT PAL Indonesia, Firmansyah Arifin kepada Radar Surabaya, kemarin (8/4).
Firman menambahkan, dari total 3.500 unit kapal ini tidak sepenuhnya dibangun di PAL Indonesia, melainkan melibatkan 1.500 perusahaan galangan kapal seluruh Indonesia. Sehingga PAL Indonesia tidak mengerjakan seluruh kapal milik Kementerian KKP. “Kami akan berkoordinasi dengan perusahaan galangan kapal nasional untuk merealisasikan pengadaan kapal tersebut. Bagi perusahaan galangan kapal yang berminat, wajib mendaftar di e-catalog , dan nantinya masing masing perusahaan ini akan mengerjakan kapal sesuai spesifikasi,” urai mantan Direktur Utama PT DPS itu. http://kursrupiah.net/makin-bergairah-ekonomi-nasional-diprediksi-tumbuh-52-tahun-ini/2827/
Selanjutnya, setelah kapal tersebut selesai dibangun, akan diserahkan ke Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) untuk dilelang kepada nelayan yang berminat. Sementara desain kapal yang dikerjakan PAL Indonesia ini mayoritas berbobot 5-10 Gross Tonage.
“Sedangkan kapal nelayan yang lebih kecil dikerjakan perusahaan galangan kapal yang menjadi mitra kami, semisal ukuran 3 GT,” ungkapnya. Terpisah Kepala Humas PT PAL Indonesia Bayu Wicaksono menyatakan target pembuatan kapal tahun ini harus tuntas 30 persen. “Target secara keseluruhan harus berakhir di tahun 2017, sementara tahun ini harus bisa menyelesaikan 30 persen dari total kapal yang dipesan Kementerian KKP,” ungkapnya saat dikonfirmasi terpisah.
sumber; radar surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar